Terima kasih kepada tim pengembangan web untag masih bertahan di versi webometrics. Sejak tahun 2011 untag merintis membuat
domain dan subdomain web UNTAG melalui Infokom yang terus mengupdate data secara reguler supaya mampu bertahan karena banyak PTS yang sama berusaha untuk menjadi yang lebih baik untuk peringkat versi webometrics. Alhamdulillah
atas dukungan dari Rektorat dan Yayasan yang telah mendukung dan
menfasilitasi kami. Terima kasih kepada Rektor UNTAG Bapak Dr. Marjoni Rachman, M.Si UNTAG masih bertahan di Peringkat Ke dua Kampus Terbaik di Kaltim Tahun 2023 Versi Webometric. link http://www.webometrics.info/en/Asia/Indonesia
sedikit pemahaman tentang Webometrics adalah sebuah indeks yang mengevaluasi kualitas dan
visibilitas sebuah website universitas atau institusi melalui
penghitungan sitasi dan pengunjung yang dilakukan oleh mesin pencari
seperti Google.
Tujuan dari pemeringkatan Webometrics adalah untuk memberikan pengukuran
yang obyektif mengenai kualitas dan visibilitas sebuah website
institusi atau universitas. Hal ini dapat memberikan informasi yang
berguna bagi institusi untuk memperbaiki website mereka agar lebih
relevan dan dapat ditemukan oleh mesin pencari. Selain itu,
pemeringkatan ini dapat membantu institusi atau universitas dalam
menentukan strategi pemasaran dan meningkatkan visibilitas mereka secara
global.
Dilansir dari laman resmi Webometrics,
terdapat empat indikator utama yang digunakan untuk
menilai dan memeringkatkan universitas terbaik di seluruh dunia. Keempat
indikator tersebut dijelaskan selengkapnya sebagai berikut:
1. Presence
Indikator presence memiliki
bobot penilaian sebesar lima persen. Namun, pada edisi terbaru Januari 2023,
indikator presence telah resmi dihapus sehingga tidak lagi menjadi penilaian
utama untuk pemeringkatan universitas terbaik.
2. Visibility
Indikator selanjutnya yaitu visibility atau visibilitas. Ini merupakan kriteria yang dinilai berdasarkan jumlah
tautan luar yang terkoneksi ke domain website di masing-masing universitas,
lalu dinormalisasi dan kemudian diambil nilai rata-ratanya. Pengambilan datanya
dilakukan dari situs Ahrefs Majestic. Bobot penilaian berdasarkan indikator visibility, yakni sebesar 50 persen (paling besar).
3. Transparency atau Openness
Kutipan data yang bersumber dari Google
Scholar juga menjadi indikator utama dalam penilaian universitas terbaik
versi Webometrics. Jumlah kutipan diambil dari 310 penulis teratas. Namun, ini
tidak termasuk pada 30 outlier teratas. Bobot penilaian transparansi
ini sebesar 10 persen saja.
4. Excellence atau Scholar
Excellence atau scholar adalah
penelitian atau makalah teratas yang telah dikutip. Datanya diambil dari jumlah makalah di
antara 10 persen teratas yang paling banyak dikutip di masing-masing dari 27
disiplin ilmu. Sumbernya berasal dari Scimago dalam kurun waktu lima tahun
terakhir. Bobot penilaian berdasarkan indikator ini sebesar 40 persen.